SMAK PANCASILA BORONG

Hari kedua kegiatan turnamen bola volly dan catur (Rabu, 5/10/2022), Tim semifinal volleyball putra dan putri bersama suporter dari berbagai sekolah mulai berdatangan, sekitar pkl. 08.30. Satu persatu tim semifinal, memenuhi tribun utama dan lorong lapangan multifungsi di “Natas labar” SMAS Katolik Pancasila Borong, disambut sorak-sorai tepuk tangan gegap gempita tuan rumah. Laga ini, dihadiri para kepala sekolah, ketua MKKS dan Korwas. Para guru, pegawai dan pengurus OSIS SMAS Katolik Pancasila, selaku Panitia tuan rumah, dengan sigap serta siaga menjamu setiap tamu yang datang. Untuk Partai semifinal yang hadir, terdiri dari: 1) Tim voly putra, SMAN 6 Kota Komba berhadapan dengan SMAN 4 plus Kopi Colol. 2) SMAN 4 Borong versus SMAN 7 Elar. Sedangkan tim voly putri: 1) SMAN 2 Kota Komba versus SMAN 1 Sambi Rampas. 2), SMAN plus Kopi Colol vs SMAS Katolik Pancasila (SMAPAN) selaku tim tuan rumah. 

Laga semifinal, sepanjang lima set penuh, diselesaikan dalam suasana tegang. Semua tim yang turun menerapkan teknik, taktik dan strategi permainan dengan tensi tinggi. Tiap keenaman saling mempertahankan nama sekolah masing-masing. Suporter voly putra yang digelar “Jara Moka” SMAN 6 Kota Komba, yang hadir sejak pagi menempati sisi barat, tak henti-henti meneriakkan yel-yel dan aplaus yang menggemahkan tribun Pancasila. Sementara pendukung tim voly putri tuan rumah (SMAPAN), telah berbaris terlebih dahulu di panggung utara. Di bawah pimpinan pak Engel Gentar, tak surut langkah menyanyikan yel-yel dan teriakan sesumbar yang menggemparkan panggung. Tanpa basa-basi, tim putra “Jara Moka” SMAN 6 Kota Komba, berhasil menumbangkan pasukan tangguh “Reak Colol” alias SMAN plus Kopi Colol, walaupun menghadapi perlawanan cukup sengit dan saling menggigit. Sedangkan “bintang laut selatan” alias SMAN 4 Borong, berhasil meredam ambisi SMAN 7 Elar dengan kekalahan telak dan memaksa mereka harus gulung tikar. Tim yang kalah, SMAN Plus Kopi Colol harus bermandi keringat lagi, bertarung melawan SMAN 7 Elar demi merebut juara tiga hingga turun minum, yang dimenangkan oleh Skuad SMAN 7 Elar.

Tak kalah seru, laga semifinal putri, para srikandi Congkar alias bintang volly SMAN 1 Sambi Rampas berhasil menghadang laju kecepatan pasukan SMAN 2 Kota Komba. Sedangkan Anak-anak SMAPAN asuhan Feliks Namar dan Fr. Fritz, tampil garang menghentikan nyali bertarung para dedengkot bola voly SMAN plus Kopi Colol. Regu putri yang gugur di medan laga semifinal putri ini, yakni SMAN 2 Kota Komba, lagi-lagi harus bangkit meradang dan memasang kuda-kuda untuk memainkan jurus andalannya melawan gempuran SMAN plus Kopi Colol demi merebut juara tiga hingga turun minum, yang dimenangkan oleh SMAN 2 Kota Komba.

Di babak penutup, Anak-anak SMAPAN harus bertarung di laga final berhadapan dengan tim tangguh SMAN 1 Sambi Rampas. Dalam cuaca mendung dan mulai gerimis, Anak-anak SMAPAN berhasil menggebuk babak belur anak-anak Sambi Rampas, dengan skor 3-0. Dengan semangat juang pantang menyerah, menghadapi tekanan intimidasi dan provokasi bertubi-tubi, anak-anak kesayangan Romo Luis, akhirnya berhasil mencapai puncak kemenangan. “Juara satu, Romo!”, teriak anak-anak SMAPAN menyoraki tim kesayangan mereka di lapangan multifungsi, “Natas Pancasila” Borong.

Selanjutnya, babak terakhir setelah istirahat siang, tim putra “Jara Moka” SMAN 6 Kota Komba mendapat tiket untuk berpacu ke babak final, berhadapan dengan skuad SMAN 4 Borong. Pertarungan sengit antara keduanya, walaupun diguyur hujan lebat dengan kondisi lapangan penuh air, gempuran demi gempuran yang saling menekan, benteng pertahanan keduanya tetap kokoh dan pantang menyerah. Setelah bergulat sangat alot dan saling mengintimidasi dengan gempuran keras hingga menjelang malam, akhirnya pasukan tangguh “Jara Moka Rongga” SMAN 6 Kota Komba berhasil merontokkan gigi SMAN 4 Borong dengan skor 3-1. Dengan robohnya bintang laut selatan, alias SMAN 4 Borong ini, maka pasukan “Jara Moka” SMAN 6 Kota Komba berhasil menyabet prestasi, melenggang sebagai juara pertama dan membawa trophi piala dengan pawai dan konfoi besar-besaran menuju Kisol.

Menutupi turnamen ini, ketua MKKS, Frumens Hemat, S.Fil, memberikan apresiasi kepada Kepala Sekolah, Panitia, para guru, pegawai dan pengurus OSIS SMA Swasta Katolik Pancasila Borong, selaku tuan rumah, yang telah melayani dengan tulus. Terima kasih untuk tim wasit-juri yang berjuang hingga kita mencapai juara. Proficiat untuk kita semua! Pada turnamen ini, kita telah belajar bersama di Pancasila. Yang terpilih dalam seleksi sebagai pemain terbaik, sebelum diutus ke Bajawa untuk mengikuti turnamen tingkat SMA se-propinsi NTT, kita masih harus belajar bersama lagi untuk beberapa hari di Pancasila ini. Nanti di Bajawa, selain belajar berkompetisi di bidang olah raga, kita juga berpiknik, bertemu orang baru dan budaya baru di tempat yang baru. Kita belajar banyak dari situ.

Mengakhiri sambutan Ketua MKKS, Panitia membacakan hasil capaian turnamen Volly dan Catur tingkat SMA Se-kabupaten Manggarai Timur, dilanjutkan dengan penyerahan hadiah piala dan sertifikat, sbb:

Volly Putra; piala dan sertifikat diserahkan oleh Korwas SMA mewakili kadis PPO NTT, Bpk. Lukas Sumba, S.Fil, kepada:

           1. SMAN 6 Kota Komba

           2. SMAN 4 Borong

           3. SMAN 7 Elar

Volly Putri, piala dan sertifikat diserahkan oleh Ketua MKKS, bpk. Frumens Hemat, S.fil, kepada:

           1.SMA Swasta Katolik Pancasila Borong.

           2. SMAN 1 Sambi Rampas

           3. SMAN 2 Kota Komba.

Catur Putra, piala dan sertifikat, diserahkan oleh RD. Heroluinus Jawa, S.Fil, kepada:

           1. SMAN 1 Kota Komba.

           2. SMAN 4 plus Kopi Colol.

           3. SMASK  St. Arnoldus Mukun.

Catur Putri, piala dan sertifikat, diserahkan oleh Kepsek SMAN 1 Sambi Rampas, kepada:

           1. SMAN 1 Kota Komba.

           2. SMA Swasta Katolik Pancasila

           3. SMAN 8 Kota Komba.

Dengan seremoni penyerahan trophi piala dan sertifikat, maka berakhirlah Turnamen Volleyball dan catur tingkat SMA se-kabupaten Manggarai Timur, yang berlangsung selama dua hari penuh (4-5/10/2022) di lapangan multifungsi SMAS Katolik Pancasila Borong. Saat menutup turnamen secara resmi, Korwas SMA, Bpk. Lukas Sumba, S. Fil, tidak sempat menyampaikan sambutan secara terbuka karena listrik tiba-tiba padam. (***)