MENGAPA HARUS KE SMAK PANCASILA BORONG?
- Rabu, 22 Mei 2024
- Administrator
- 0 komentar
Carut marut dunia pendidikan saat ini telah mengalir di setiap sudut perbincangan masyarakat. Berbagai gebrakan yang diterapkan pemerintah mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah rupanya tidak memiliki dampak yang signifikan bagi perkembangan kemampuan peserta didik. Di sudut-sudut desa dan kota banyak orangtua murid melakukan perbincangan yang meragukan kualitas pendidikan di bangku sekolah. Masyarakat Manggarai Timurpun tidak terlepas dari pandangan ini.
Banyak sekolah di Manggarai Timur yang bagi sebagian orangtua meragukan kualitas pendidikan yang diberikan pada bangku sekolah. Hal tersebut tidak terlepas dari kecakapan peserta didik di lingkungan masyarakat yang masih jauh dari dari kata Cerdas dan Terampil. Namun yang perlu direfleksikan adalah apakah semua orangtua memiliki pemikiran yang sama tentang lembaga pendidikan (sekolah) yang saat ini mendidik anak mereka?
Berdasarkan hasil penelusuran TIM Jurnalis SMAPAN, orangtua peserta didik SMA Swasta Katolik Pancasila Borong masih sangat percaya dan mengakui keunggulan pendidikan dan pembinaan yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan SMA Swasta Katolik Pancasila Borong. “Saya bangga dan memiliki hati yang tenang dan bahagia. Anak saya sekarang sekolah di SMA Swasta Katolik Pancasila Borong dan sekarang kelas X. Sewaktu anak saya masih di bangku SD dan SMP, anak saya kurang peka dan susah adaptasi dengan teman, keluarga dan lingkungan. Namun, selama dia sekolah di Pancasila, anak saya menjadi anak yang inisiatif. Di rumah dia mengerjakan pekerjaan tanpa harus disuruh atau diperintah. Mungkin dia sekarang sadar dan sudah memahami kehidupan keluarga saya. Pernah saya bertanya: nak, bapak sangat senang. Sekarang kamu sudah dewasa. Diapun merespon saya dan berkata, papa, di sekolah, Romo luis dan para guru mengajarkan kami untuk memiliki inisiatif dan kerja tuntas. Walaupun sederhana, akan tetapi jawaban anak saya membuat saya terharu dan saya berkeyakinan anak saya akan menjadi anak hebat suatu saat nanti.” Demikian pernyataan salah satu orangtua siswa.
Pada lain kesempatan salah satu orangtua mengatakan “mengapa anak saya harus sekolah di SMA Pancasila Borong?, saya adalah seorang pedagang. Hampir semua wilayah Manggarai Timur sudah saya kunjungi. Banyak sekolah yang tidak memperhatikan jam datang sekolah. Satu-satunya sekolah yang saya lihat anak-anak pagi-pagi ke sekolah adalah SMA Pancasila. Mungkin sebelum jam 07.00 mereka sudah harus di sekolah. Menurut saya, jam datang sekolah pagi hari sudah menunjukkan bahwa ini sekolah yang benar. Sekolah lain, masih ada yang datang jam 07.00 lewat atau bahkan 07.30 an. Saya tidak mau neko-neko. Anak saya harus ke Pancasila Borong”.
Adapun orangtua yang berpendapat lain. Ia mengatakan bahwa anaknya yang sedang berada di bangku SMA ada dua orang. Keduanya sedang mengenyam pendidikan di dua sekolah berbeda. Salah satunya di SMA Pancasila, sedangkan yang lain di sekolah lain di Manggarai Timur. Suatu momen, secara tidak sengaja orangtua tersebut mendengar perbincangan kedua anaknya. Keduanya berbagi kisah di sekolah masing – masing. Anak yang di sekolah lain menceritakan bahwa mereka sering ketiadaan guru saat jam pelajaran dengan alasan yang mereka tidak ketahui. Mereka juga sering bolos dari sekolah. Sementara anak yang di SMA Pancasila menceritakan begitu banyak kegiatan sekolah yang dia ikuti di bawah bimbingan guru yang setia baik pagi, maupun sore hari. Dia juga mengatakan betapa sulitnya untuk bolos dari SMA Pancasila Borong pada jam sekolah karena guru dan wali kelas sangat rutin mengecek kehadiran siswa di kelas. Bukan hanya guru, pegawai Tata Usaha juga setiap pagi dan siang rutin berkeliling ke setiap kelas untuk kontrol peserta didik. Awalnya susah, namun dengan berjalannya waktu, tanpa dikontrolpun anak ini sadar bahwa berada di sekolah jam sekolah adalah tugas dan tanggung jawab mulia dari seorang siswa. Orantua inipun melanjutkan bahwa banyak nilai baik yang diterima oleh anaknya yang sekolah di SMA Pancasila yang juga mempengaruhi anaknya yang ada di sekolah lainnya.
Beberapa pendapat orangtua tersebut tentunya menggambarkan kepada kita, bahwa ditengah merosotnya kepercayaan kepada sistem pendidikan suatu Lembaga pendidikan, SMA Swasta Katolik Pancasila Borong masih sangat menjaga kualitas pendidikannya. Gebrakan demi gebrakan terus digerakkan di lembaga yang satu ini agar mendapat kepercayaan publik akan masa depan anak MAnggarai Timur yang unggul, cerdas dan berkarakter baik. SMA Swasta Katolik Pancasila Borong adalah jawaban nyata jika anda bertanya ke mana saya harus berlabu demi masa depan yang cerah.
Upik Sapulung
Artikel Terkait
SMAK PANCASILA BORONG MEMPEROLEH POSISI KELIMA DALAM AJANG LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA TINGKAT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Selasa, 01 Oktober 2024
SMAS KATOLIK PANCASILA BORONG BERHASIL BORONG TIGA PIALA LIGA PELAJAR KECAMATAN BORONG
Senin, 30 September 2024
MENYAMBUT BULAN KITAB SUCI NASIONAL SMAS KATOLIK PANCASILA BORONG ADAKAN LOMBA
Kamis, 26 September 2024
45 PESERTA DIDIK SMAS K PANCASILA BORONG SIAP MENGHAJAR RATUSAN SOAL LITERASI DAN SURVEI KARAKTER DALAM ASSESMEN NASIONAL 2024
Senin, 19 Agustus 2024
REKOLEKSI TINGKAT SMAS KATOLIK PANCASILA BORONG “MERAJUT KEBERSAMAAN DALAM PERBEDAAN”
Sabtu, 27 Juli 2024