SMAK PANCASILA BORONG

Semarak peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia kini terasa di seluruh pelosok negeri. Semua elemen masyarakat di tanah air tercinta ini turut berpartisipasi dalam berbagai acara dan perlombaan yang diselenggarakan oleh berbagai organisasi. SMA Katolik Pancasila Borong turut ambil bagian dalam semangat ini. Semangat para pejuang bangsa kini menginspirasi dan membakar semangat generasi muda di sekolah ini.

 Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, berbagai perlombaan telah diadakan, di antaranya lomba Peraturan Baris-Berbaris (PBB), lomba fashion show, lomba membuat majalah dinding, lomba pidato, serta lomba kebersihan dan menghias kelas. Kegiatan perlombaan ini telah dimulai sejak Sabtu, 10 Agustus 2023. Dalam pidatonya pada Kamis, 15 Agustus 2024, Kepala Sekolah RD. Louis Jawa S.Fil menegaskan bahwa sekolah sengaja mengadakan banyak kegiatan agar semua siswa-siswi dapat berpartisipasi secara aktif, bukan hanya menjadi penonton dan menertawakan teman lainnya. Kegiatan perlombaan akan terus berlangsung hingga Jumat, 16 Agustus 2024.

 Pada hari peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu, 17 Agustus 2024, SMA Swasta Katolik Pancasila Borong mengadakan upacara bendera di lapangan Golo Karot, Borong, Kabupaten Manggarai Timur. Upacara ini diawali dengan penjemputan bapak dan ibu guru serta pegawai yang kemudian diantar ke lapangan upacara oleh drum band. Apel dimulai pukul 07.10 WITA dan dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SMA Swasta Katolik Pancasila Borong, RD. Heroluinus Jawa S. Fil.

 Dalam pidatonya, beliau menyampaikan empat poin penting, yaitu: (1) Merdeka, bukan hanya merdeka diri, tetapi merdeka untuk berbuat kebaikan; (2) Aktualisasi diri; (3) Bersama-sama membangun SMA Pancasila Borong; dan (4) Saling memaafkan. Beliau juga memberikan apresiasi kepada seluruh siswa SMA Pancasila Borong atas prestasi yang telah diraih dan segala hal positif yang telah dilakukan. Menutup sambutannya, beliau mengajak seluruh peserta upacara dengan mengutip filosofi Yunani, "Saya harus menjadi diri saya, jika saya tidak menjadi diri saya, siapa yang akan menjadi saya di sini dan nanti."

 Di sela-sela upacara bendera, para siswa menampilkan drama kebangsaan yang menceritakan perjuangan bangsa Indonesia dari masa penjajahan hingga Proklamasi Kemerdekaan. Setelah upacara bendera ditutup, para siswa kembali menyuguhkan berbagai atraksi yang sangat berkesan dan menghibur, antara lain: tarian dari Sanggar Bengkes Nai, atraksi drum band, penampilan band, tari solo dan kelompok, serta stand-up comedy. Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan pemenang dan pemberian hadiah kepada para juara lomba. Panas terik matahari tidak menyurutkan semangat para siswa dalam memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

 Kemerdekaan berarti bahwa bangsa ini telah memperoleh kebebasan seutuhnya, baik dari dalam diri maupun dari luar, bebas dari segala bentuk penindasan dan tekanan. Perjuangan para pahlawan masa lalu melawan penjajah harus menjadi semangat kita dalam membangun bangsa Indonesia untuk meraih cita-cita luhur bangsa ini.